Saturday, May 30, 2009

Diam menyimpan beribu kata
Sedikit berkata menjelaskan ratusan cerita
Mengapa harus bicara
Bila hanya untuk dicerca
Hanya tulisan yang berkata jujur
Dusta kata yang meluncur
Cukup senyum mengunci
Menutup segala luka hati

Seringkali hidup tak semulus harapan
Pula tak seindah mimpi
Tak jarang ku terjatuh dan sulit untuk bangkit
Namun kala kupandang langit
Dan menyadari bahwa aku berada di bawah langit yang sama denganmu
Sadar bahwa ada kau di sana yang mencintaiku
Bahwa kau di sana menungguku 'tuk di sampingmu
Setidaknya ada yang peduli akan diriku walau hanya kau seorang
Cukup dengan itu
Cukup dengan senyummu
Cukup dengan suaramu
Aku yang telah jatuh dan sekarat
Berhasil bangkit dan berdiri walau dengan lemah
Untuk kembali menatap hidup dan berjalan
Hingga tiba di tempat pelangi benderang
Memang hidup tak cukup hanya dengan cinta
Namun pun hidup tak 'kan lengkap tanpa kehadiran cinta di sisinya
Terima kasih, terima kasih banyak...

Thursday, May 14, 2009

Berjalan gamang
Dan mencoba berpegang pada apa yg tak pasti
Hanya untuk kembali goyah dan tersesat
Coba ikuti kata hati, tanpa ada tangan bantu
Menemukan sinar, namun tak sanggup meraihnya
Berulang kali berkelip
Berulang kali pula terlepas
Berjalan terseok-seok
Berusaha meraih mimpi
Untuk kemudian kembali ditinggalkan
Sendirian
Kesepian

Hujan telah mengguyur semuanya
Badai telah menghantam segalanya
Namun tampaknya langit belum puas
Tetap ia bermuram durja berlapis mendung
Tak kunjung ia tersenyum bersama mentari
Telah lama ku menanti
Untuk menyambut hari
Munculnya sang pelangi
Ditemani indah matahari
Mungkin suatu saat nanti
Hingga bahagia tiba di hati

;;